Ditpolairud Kalteng Terjunkan Tim Khusus Berantas Aksi Premanisme Di Perairan

    Ditpolairud Kalteng Terjunkan Tim Khusus Berantas Aksi Premanisme Di Perairan

    BARITO SELATAN - Tindak lanjuti aduan masyarakat, Ditpolairud  Polda Kalteng terjunkan gabungan Personel Kapal patroli KP .2007,  KP. 1018 dan personel Fungsi Gakkum guna melaksanakan Patroli dan koordinasi di DAS Barito berkaitan dengan aksi premanisme di DAS Barito Desa Paminggir seberang, Kec. Paminggir Kab. Hulu Sungai Utara Prop. Kalsel, Sabtu (03/09/2022).

    Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Aiptu Heri Purwanto selaku Komandan Kapal XVIII-2007, Bripka Rahmat Efendi selaku Komandan Kapal XVIII-1018 dan 2 Personel lainnya. Tim bergerak melaksanakan Patroli alur sungai Das Barito, Polmas, Pulbaket terhadap pengguna alur dan tokoh masyarakat serta melakukan koordinasi bersama dengan peesonel Ditpolairud Polda Kalimantan Selatan (Kalsel)  Markas Unit Paminggir.

    Dirpolairud Polda Kalteng kombes. Pol. Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H., melalui Komandan Kapal XVIII-1018 Bripka Rahmat Efendi “Setelah mendapat laporan dari masyarakat terkait aksi premanisme, kami segera melaporkan kepada Pimpinan dan melaksanakan kegiatan patroli di DAS Barito serta melakukan Koordinasi.”

    Kami telah melakukan kesepakatan dengan Ditpolairud Polda Kalsel untuk bersama-sama memberantas aksi premanisme yang di Das Barito ini, terang Rahmat.

    brito selatan
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Ditpolairud Berikan Bimbingan Belajar Kepada...

    Artikel Berikutnya

    Ditpolairud Polda Kalteng, Gelar Press Release...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Rustika Herlambang Apresiasi Polri Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik, Bukti Komitmen Transparansi
    Leonardy Harapkan Kongres PB Lemkari Akhir Januari 2025
    Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024 Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025
    Kodim 1710/Mimika Terima Wasev Bidang Bakti TNI TA 2024 Dari Sterad
    Hendri Kampai: Perlawanan Rakyat atas Ketidakadilan, Indonesia Menghadapi 'Vigilante Virtual'

    Ikuti Kami